SPECIAL ADS

30 September 2014

Analisis : Amerika Masuk Dalam Perangkap Daulah Islam


DAWAAL HAQ- Mantan pegawai tinggi CIA dan ketua unit khusus pemburu Syekh Usamah Bin Laden-rahimahullah-Michael Scheuer akhirnya buka suara. Diwawancara oleh CNN, 27 September 2014 Scheuer mengungkapkan bahwa Amerika di bawah kepemimpinan Obama akan kalah di hadapan para jihadis. Berikut analisa Scheuer yang dirilis dawaalhaq.com dan kemudian diterjemahkan oleh Abu Hanan untuk Al-Mustaqbal Channel. Semoga bermanfaat!

Scheuer menjelaskan bahwa rakyat Amerika telah ditipu mentah-mentah oleh pemerintahnya sendiri. Menurutnya, para jihadis tidak memerangi Amerika karena ideologi dan kebebasannya, tetapi karena alasan-alasan politik. “Ada kebohongan yang sengaja dilakukan oleh elit politik yang berkuasa di Amerika. Sebab utama yang mendorong mereka (para jihadis) untuk menyerang kita, dan bukan menyerang Israel dan Arab Saudi, adalah karena kita melakutan intervensi di dunia mereka,” jelasnya.

Di sisi lain, menurut penulis buku Imperial Hubbris (Keangkuhan Imperial) ini, Amerika telah terpancing oleh provokasi yang dilakukan oleh Daulah Islam dengan memenggal kepala dua orang jurnalis Amerika dan seorang jurnalis Inggris. Dengan kata lain, Amerika masuk ke dalam perangkap yang dipasang oleh Daulah Islam. “Mereka menginginkan agar kita pergi memerangi mereka. 

Mereka ingin menimpakan kekalahan baru terhadap kita. Ini adalah perangkap. Osama bin Laden dan beberapa tokoh organisasi-organisasi ini telah menjelaskan bahwa melancarkan aksi-aksi terhadap tanah Amerika tidak akan mengantarkan kepada hasil-hasil besar, di samping biayanya yang tinggi. Sementara menarik orang-orang Amerika ke Timur Tengah untuk memerangi mereka di medan perang, sebagaimana yang terjadi di Irak dan Afghanistan, bisa menimpakan kekalahan yang lebih besar terhadap mereka,” paparnya.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa jika Amerika hanya mengandalkan serangan udara saja maka ia tidak akan bisa memenangkan peperangan. “Kita telah menyaksikan hal ini pertama kali di Irak pada tahun 2003. Dan kita telah menyaksikan apa yang terjadi setelah itu selama 14 tahun. Begitu pula di Afghanistan. Serangan-serangan udara tidak mungkin menyelesaikan perang, kecuali jika kita menggunakan bom nuklir. Dan ini tidak akan terjadi.” ujarnya.

Dia memprediksi bahwa pada akhirnya Amerika di bawah pimpinan Obama akan kalah di hadapan para jihadis, sebagaimana kekalahan yang terjadi pada masa pemerintahan Bush dan Clinton. “Apa yang akan dilakukan oleh pemerintahan saat ini adalah bahwa ia akan kembali melarikan diri dari konfrontasi dan menarik diri dari perang… Ini berarti bahwa para jihadis telah mengalahkan dua kekuatan terbesar di dunia: Uni Soviet dan Amerika.”

Penerjemah : Abu Hanan

Tiada ulasan: