SPECIAL ADS

30 Disember 2014

[VIDEO & GAMBAR] Terkini QZ8501: 10 Serpihan & Mayat Ditemui Di Selat Karimata



Media Indonesia: K'jaan sahkan serpihan ditemui


HARI KETIGA 3.29pm: Beberapa laporan media Indonesia mengatakan bahawa Jakarta telah mengesahkan bahawa serpihan pesawat AirAsia QZ8501 telah ditemui.

Pemangku ketua pengarah pengangkutan udara, Kementerian Pengangkutan Indonesia, Djoko Murjatmodjo berkata proses memperolehinya kini akan dimulakan di kawasan di mana serpihan yang telah dijumpai.

"Telah disahkan bahawa ia adalah serpihan dari sebuah pesawat yang mempunyai warna merah dan putih," katanya, menurut Jakarta Post.

3.14pm: Pasukan Mencari dan Menyelamat menemui lebih banyak objek dalam zon carian.

Menurut Reuters, tentera udara Indonesia ternampak apa yang kelihatan sebagai jaket, bagasi, serpihan dan ap yang dipercayai mayat, di Laut Jawa, di luar pantai barat Kalimantan.

Bagaimanapun, CNN melaporkan bahawa pegawai bimbang dengan arus yang boleh menyebabkan objek-objek itu tersebar sebelum kapal tiba untuk pengesahan secara dekat.

2.43pm: Serpihan merah dan putih yang dilihat dekat Kalimantan di laut Jawa "mungkin" dari pesawat AirAsia QZ8501, lapor Reuters yang memetik seorang pegawai Indonesia sebagai berkata.

"Kami sedang memeriksa sama ada ia serpihan dari pesawat itu. Ia mungkin dari badan pesawat," kata Djoko Murjatmodjo, yang bertindak ketua pengarah pengangkutan udara Kementerian Pengangkutan Indonesia.

Menurutnya, berdasarkan saiz dan warna serpihan itu, ia mungkin sebahagian daripada jet yang hilang.

Objek 'seperti sosok manusia' dilihat

2.37pm: Pasukan SAR melaporkan satu objek "yang kelihatan seperti susuk manusia" dilihat di selat Karimata berhampiran Kalimantan Barat.

Objek dilihat dari pesawat A319 Hercules, laporan detik.com.

2.00pm: Salah seorang komander operasi SAR, Dwi Putranto, berkata terdapat 10 objek besar dan objek-objek kecil yang lain.

"Dikatakan terdapat satu objek kuning panjang, yang kelihatan seperti sebuah tangki. Terdapat objek jelas berkilat putih. Jika ia telah lama di air, warna akan pudar, tetapi ini (objek) sangat jelas," kata Dwi, yang dipetik oleh detik.com.

1.45pm: Agensi berita AFP dalam berita ringkas melaporkan objek yang menyerupai gelongsor kecemasan kapal terbang dan pintu pesawat kelihatan.

1.30pm: Satu serpihan selebar kira-kira dua meter dengan sebahagiannya berwarna merah dan kuning, serta merah dan hitam dikesan di perairan Belinyu, Bangka berhampiran kawasan pencarian.

Helikopter kini sedang menuju ke lokasi serpihan itu dilihat, lapor detik.com dan kompas.com.

12.49pm: Operasi mencari dan menyelamat menerima laporan tentang kebakaran di sebuah pulau yang terletak dalam kawasan pencarian pesawat AirAsia QZ8501.

Menurut CNN dan CBS, dua pesawat sudah dihantar untuk menyiasat jika api tersebut mempunyai hubungkait dengan pesawat yang hilang.

11.30am: AirAsia belum sempat mengubah suai pesawat yang hilang pada hari Ahad lalu walaupun ia sedang menaiktaraf rangkaian pesawat jarak dekatnya untuk menjadikan ia lebih mudah dikesan, lapor The Wall Street Journal.

Laporan sama turut menyatakan yang syarikat penerbangan murah itu adalah antara yang terawal menggunakan teknologi pengesan tersebut.

9.54am: Kapal pemusnah AS, The USS Sampson, dijangka tiba hari ini untuk membantu gerakan mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang.

Menurut satu kenyataan yang dikeluarkan dari Yokosuka, Jepun, Pusat Pemerintah AS telah mengarahkan Sampson ke "kawasan carian umum" ekoran permintaan dari kerajaan Indonesia.

"Angkatan Laut Amerika Syarikat sedang bekerjasama rapat dengan kerajaan Indonesia untuk menyediakan kemampuan tambahan carian di permukaan atau udara untuk membantu usaha pencarian mereka," kata tentera AS.

Isnin lalu, kerajaan Indonesia menghantar nota diplomatik kepada kedutaan AS di Jakarta untuk meminta bantuan, kata Jabatan Negara Amerika Syarikat.

The Sampson adalah sebahagian daripada Armada Ketujuh AS, di bawah Pusat Pemerintah Pasifik AS, dan merupakan sebahagian daripada kerahan bebas ke Pasifik Barat.

9.15am: Operasi carian dan menyelamat (SAR) kini telah diperincikan kepada 13 zon. Pihak berkuasa Indonesia berkata semua kawasan sedang dipantau, termasuk di daratan, lapor detik.com.

9am: Datuk Abdul Aziz Jaafar berkata kapal Tentera Laut KD Lekir telah memasuki zon carian.

7.45am: Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia Datuk Abdul Aziz Jaafar, dalam tweet, berkata kawasan carian telah diperluas dan disemak semula.
Jasad Mengapung dan Koper Terlihat di Sekitar Selat Karimata

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Kopilot Pesawat Hercules C130 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Letnan Satu Penerbang Tri Wibowo, menyebutkan bahawa objek-objek yang terlihat mengapung di Selat Karimata, tepatnya di perairan sekitar Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menyerupai manusia, bag tangan, pelampung, dan serpihan pesawat.

Khusus untuk objek yang menyerupai manusia, Tri mengaku pada awalnya sempat mengira bahwa objek tersebut adalah manusia yang melambai-lambai ke arah pesawat. Namun, setelah didekati, ia melihat objek tersebut seperti jasad manusia yang sudah membengkak. 

"Tadi pas saya lihat awalnya kayak orang dadah-dadah, mungkin dia melihat pesawat, kan. Akan tetapi, pas kami dekati, kayaknya sudah bengkak. Kelihatan melambai-lambai kerana kena ombak," kata Tri di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014) siang.

Berdasarkan lokasi yang ditunjukkan oleh Tri di peta, kawasan penampakan objek-objek tersebut berada di sekitar Teluk Air Hitam.

Penemuan objek yang diduga benda-benda milik pesawat AirAsia QZ8510 terjadi sekitar pukul 11.00, setelah selama lebih kurang lima jam pesawat melakukan penyisiran daratan, pantai, dan lautan di wilayah bagian selatan Kalimantan.
 -kompas.com

Serpihan-serpihan Warna Merah, Kuning, dan Perak Terlihat Dekat Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN — Serpihan-serpihan berukuran cukup besar terekam di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, saat tim pencarian menyisir sekitar lokasi hilangnya pesawat AirAsia QZ8501.

"Posisinya kalau dari Pangkalan Bun arah 230 derajat dengan jarak 105 nautical mile atau 190 kilometer," kata Marsda Agus Dwi Putranto, Pangkoopsau 1, dalam konferensi pers di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang disiarkan langsung Kompas TV, Selasa (30/12/2014).

Sejumlah foto yang ditampilkan menunjukkan setidaknya beberapa serpihan. Masing-masing berbentuk persegi panjang warna coklat, batang memanjang berwarna perak, segitiga warna kekuningan, serta serpihan-serpihan berwarna hitam dan merah.

Benda-benda tersebut dirakam kketika kunpulan pencarian melakukan penyisiran pada Selasa pagi tadi.

"Posisi dengan titik lost contact jaraknya hanya sekitar 10 kilometer," lanjut Agus. Namun, ia belum bisa memastikan bahwa serpihan-serpihan tersebut adalah bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dalam penerbangan Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014).

Tim pencarian yang dikoordinasikan Basarnas akan segera mengirim helikopter ke lokasi jika cuaca memungkinkan.
 -kompas.com
Ini Gambar Lebih Jelas Serpihan-serpihan yang Ditemukan di Selat Karimata

Jakarta - TNI AU menemukan 10 lebih serpihan diduga dari pesawat AirAsia QZ8501. Ini penampakan-penampakan serpihan itu.

Dalam foto yang dilansir AFP, ada seperti kayu panjang berwarna cokelat mengapung di lautan. Ada juga seperti benda kuning seperti pelampung. Kemudian ada benda berwarna hitam.

Benda-benda itu diduga seperti seluncur darurat, pintu pesawat dan subyek lainnya. Meski demikian masih perlu waktu untuk memastikannya apakah itu benda dari pesawat AirAsia yang hilang.

"Prediksinya ada bentuknya seperti tangki berwarna kuning, ada menyerupai benda menyerupai peluncuran pesawat, tapi belum bisa dipastikan. Ada panjang berwarna kuning, ada putih polos mengkilat itu terlihat jelas," paparnya.

Dari analisis awal terlihat warna benda masih sangat jelas dan bukan merupakan benda yang lama terapung di lautan.

"Kalau memang itu terbawa air laut seharusnya sudah pudar, tapi tadi terlihat dengan jelas warnanya," jelasnya. 
-detik.com
Basarnas: Dipastikan Benda-benda Mengapung Berasal dari AirAsia QZ8501

Jakarta - Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo memberikan kepastian mengenai benda-benda mengapung yang ditemukan di lautan di dekat Selat Karimata merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang sampai saat ini hilang.

"Saya pastikan bahwa di daerah itu dan benda-benda itu, adalah bahagian dari pesawat yang kita cari," ujar Soelistyo dalam konferensi pers di kantornya, Kemayoran, Jakpus, Selasa (31/12/2014) pukul 14.40 WIB.

Benda-benda yang ditemukan itu antara lain serpihan-serpihan pesawat dan juga emergency exit door. Ada juga penemuan sesosok mayat yang mengapung di dalam air.

"Saya memastikan 95 persen. Lima persen sisanya itu karena saya belum melihat langsung ke lokasi. Namun unsur komandan-komandan di lapangan memastikan hal tersebut. Dan saya sudah tanyakan, mereka memastikan itu," ujar Soelistyo. 
-detik.com










Kelab Greenboc

Tiada ulasan: