TERKINI ! EKOR & SAYAP PESAWAT #MH370 DITEMUI - ARKEOLOGIS BRITAIN

Sebelum ini, Perusahaan teknologi Australia, GeoResonance, mengatakan telah menemukan puing yang mereka dakwa milik MH370 di Teluk Benggal, Namun, laporan itu ditolak oleh kerajaan Malaysia dan Badan Koordinasi Bersama (JACC) kerana mereka yakin MH370 berada di zon carian di Selatan Lautan Hindi.

Kini ada lagi dakwaan daripada seorang archeologist Britain bernama Tim Akers.

LONDON 3 Mei - Seorang ahli arkeologi marin Britain mendakwa telah mengesan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 pada kedudukan 3,000 batu nautika daripada zon carian semasa ketika ini selepas menjejak imej pesawat itu menggunakan teknologi buatan sendiri yang diciptanya.

Tim Akers, 56, berkata, imej serpihan berwarna merah yang dirakamkan satelit menunjukkan ekor pesawat, sayap dan beberapa serpihan lain di pantai Timur Vietnam, hanya sekitar 1,000 batu dari pesawat itu berlepas.

Penemuannya itu sekali gus menyokong laporan bekas juruterbang Amerika Syarikat Michael Hoebel dari New York, yang mempercayai bangkai pesawat itu berada di luar pantai Thailand.

Akers mendapat imej itu yang dihasilkan dari satelit Landsat 7, Nasa dan menggunakan perisian buatan sendiri bagi mendedahkan serpihan yang ditemui kepada beberapa bahagian yang berbeza melalui spektrum cahaya. - Agensi

Di bawah adalah beberapa laporan dan video luar negeri yang melaporkan 'penemuan' Tim Akers.

Lihat video di bawah :

Gambar yang diambil oleh Tim dari scan satelit menunjukkan apa yang dia klaim adalah sebuah ekor, sayap dan puing-puing lainnya dari Malaysia Airlines MH370. Dari gambar yang ia punya memang terlihat puing-puing seperti milik Malaysia Airlines dimana memiliki corak berwarna merah dan biru serta dominan putih.

Tim menjelaskan pula soal puing-puing yang berada di Samudera Hindia selatan dan diklaim sebagai milik Malaysia Airlines MH370.

Menurutnya, temuan itu mestinya dipertimbangkan ulang kembali karena bisa saja yang ditemukan adalah puing-puing multi warna dari sisa-sisa tsunami di Samudera Hindia pada tahun 2004 lalu.

"Satu-satunya bahan yang dapat memberikan sinyal acak dan terus menerus adalah puing-puing multi-warna sisa-sisa dari tsunami Samudera Hindia pada tahun 2004 yang masih terjebak dalam arus. Puing-puing yang masih bepergian melintasi Samudera juga akan memiliki hal-hal yang membuat kebisingan saat melakukan scan di dasar laut," katanya.

Kerana itulah Tim sangat percaya bahwa di Laut Cina Selatan telah ada saksi, puing-puing dan jejak avtur yang ia percaya adalah bagian pesawat Malaysia Airlines MH370. Dia mengatakan itu juga muncul gambar bahwa kapal yang terdaftar ke Vietnam telah melakukan kontak dengan reruntuhan. (Daily Mail)

Selain daripada itu, laporan di bawah :

1. International Business Times - MH370 'Found in South China Sea' by British Sleuth Tim Akers Using Homemade Tech

2. Mail Online - British marine archaeologist claims to have found flight MH370 3,000 miles from the search zone after spotting debris painted in the colours of Malaysia Airlines

3. Laporan Daily Mail :

Images taken by Mr Akers from satellite scans appear to show what he claims are a 'tail', 'wings' and other debris.

He said: 'The problem with the debris field in the southern Indian Ocean is that it has to be considered - what other material could be mimicking the debris?

'The only material that could be giving off signals randomly and persistently and multi-coloured debris is remnants from the Indian Ocean Tsunami in 2004 which is still trapped in currents.

'The Japanese earthquake was the same magnitude and its debris is still travelling across the Pacific Ocean - it too will have things which are making noise on scans in the sea.

'The very fact that no debris from a crashed aircraft has been seen or found at sea or on land or beach in Australia so far gives good reason to doubt there's any truth in it ever having been there.

'Reports from the pilot in the US that the plane is seen off Thailand would back up my findings because the plane would break up soon afterwards and the currents in that region are strong.'

Mr Aker said he believes in the South China Sea there have been witnesses, debris, aviation fuel and what he believes are jet aircraft parts.

He said it also appeared on his images that ships registered to Vietnam have been in contact with the wreckage.

He said: 'There's no question it could be anything else, because aircraft parts are very distinctive.

'Having seen the oil rig worker's report of the crash and NASA's satellite images of the area it would seem strange the Malaysian authorities have dismissed the area out of hand.

'Logically they should have checked it out by aircraft at low altitude and by a surface warship, but it looks like they chose not to. That in itself is very odd.

'Fortunately the water there is shallow as it's on the continental shelf and there will be debris all over the sea floor.'

Diharap agar DS Hishammuddin Hussein dan JACC memberi respons kepada laporan di atas.

p/s : Untuk laporan lengkap audio kokpit, peta dan dokumen kargo MH370 :BACA SINI

Dr. MIM