Seorang juruterbang pesawat komersil dari New Zealand, Ewan Wilson dan rakannya Geoff Taylor, wartawan surat khabar Waikato Times, mengatakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines pada 8 March lalu bukan kerana kemalangan tapi sudah dirancangkan dan diperhitungkan dengan teliti.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (14/6), dua orang itu menyatakan pendapatnya dalam buku mereka tulis yang akan diterbitkan.
Kedua orang itu mengatakan mereka menggunakan proses eliminasi untuk mengungkapkan pesawat MH370 berpenumpang 239 orang itu bukan mengalami kecelakaan.
Wilson menuturkan kesimpulan dalam buku itu akan mengejutkan ramai orang.
"Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menarik perhatian dunia dan kesimpulannya boleh mengejutkan ramai orang," ujar Wilson.
"Buat pertama kalinya kami menampilkan rincian penerbangan, rute, dan sosok bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat itu di Samudera Hindi ."
Buku itu dimulai dari Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur pada 8 March dengan tujuan ke Beijing.
Kedua penulis buku itu mewawancarai pihak keselamatan di Malaysia, keluarga juruterbang MH370, Zaharie Ahmad Shah.
Taylor mengatakan pihak berwenang tidak bersedia mengakui kebenaran dalam hilangnya pesawat itu.
"Apa yang terjadi dengan MH370 bukanlah kecelakaan. Semua ini terjadi disengaja, sudah diperhitungkan dan seharusnya tidak boleh terjadi," jelas Taylor.
Merdeka.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan